Hoax! Vidio Viral Pembongkaran Rumah di Sampang karena Perceraian
Ach. Mukrim - Monday, 14 April 2025 | 05:32 PM


salsabilafm.com – Video memperlihatkan 6 orang membongkar rumah di Desa Paopaleh Daya, Ketapang, Sampang viral di media sosial. Dalam vidio berdurasi 49 detik itu satu orang menarasikan rumah dibongkar gara gara perceraian.
“Sekemmah bein jek deddih reng lakek, kapan apesa pas ekar bungkar kadik riah. Roma riah baru egebey olle setengah tahun iyyak le ekar bungkar ragara apesa’an. Sengak jek abinih kek lakek jiah mun akadik riah niser anak eh takok mellas jekrengan malemmah man nyaman karo apesa gellek gik lagguh le ekarbungkar,” ucap seorang pria di video dalam bahas Madura.
Jika diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia “Siapapun laki-laki kalau berpisah (cerai dengan istrinya) jangan membongkar rumah seperti ini. Rumah ini baru dibangun setengah tahun lalu. Jangan beristri kalau seperti ini, kasihan anaknya nanti. Tadi malam tidak ada apa-apa, eh tiba-tiba paginya sudah (rumah) dibongkar”.
Polisi memastikan informasi tersebut tidak benar alias hoax. Kapolsek Ketapang, melalui Polmas Paopale Daya, AIPDA Helmy Anshory, membantah kabar tentang pembongkaran rumah karena perceraian di Desa Paopale Daya, Kecamatan Ketapang, Sampang. Rumah tersebut sebenarnya sedang direnovasi dan tidak terkait dengan perkara perceraian.
“Vidio berdurasi 49 detik terkait pembongkaran rumah karena perceraian suami istri itu tidak benar atau hoax. Video viral itu dibuat oleh Muhammad Nasir,” katanya, Senin (14/4/2025).
Sementara pembuat video yang viral tersebut, Moh Nasir, mengakui bahwa kontennya adalah hoax dan tidak benar. Ia meminta maaf atas penyebaran video tersebut, yang dibuat hanya untuk bahan bercandaan dan konten.
“Video itu dibuat hanya untuk bahan bercandaan dan sebuah konten. Kami mohon maaf karena telah membuat video yang meresahkan masyarakat,” ungkapnya. (Mukrim)
Next News

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
8 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
8 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
8 days ago

Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Sampang Karam di Pesisir Camplong
8 days ago

Disperta KP Sampang: Harga Resmi Urea Rp90 Ribu, NPK Rp92 Ribu per Sak
8 days ago

Teriak “Kiamat-Kiamat” di Masjid, Pria Diduga ODGJ di Sampang Diamankan Warga
8 days ago

Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Illegal Logging di Hulu Sungai Tamiang
8 days ago

Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Usai Pergi Umrah Saat Bencana
8 days ago

UTM Beri Beasiswa 10 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra
9 days ago

Polisi Sita 2 Ekskavator di Bangkalan, Diduga Lakukan Aktivitas Galian C Ilegal
9 days ago
