Dispertan Sampang Siapkan Formulir Pembelian Pupuk Bersubsidi
SalsabilaNews - Monday, 26 October 2020 | 12:55 PM



Kartu Tani, sebagai produk untuk mempermudah petani dalam mendapatkan pupuk bersubsidi ternyata malah menempuh jalan penuh liku.
Selain butuh penyesuaian dari petani, sulitnya jaringan di wilayah tertentu dan rumitnya reaktivasi, menjadi hambatan yang harus dibenahi agar kartu ini benar-benar sakti untuk bisa digunakan bertransaksi mendapatkan pupuk subsidi.
Sebanyak 45.236 petani terancam kesulitan mendapat pupuk bersubsidi. Sebab, mereka tidak memiliki kartu yang menjadi syarat penebusan bahan penyubur tanah itu.
Plt Kepala Dispertan Sampang, Suyono menyampaikan, jumlah petani yang masuk dalam rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) sebanyak 124.849 orang.
Namun, hingga kini penyaluran kartu tani belum selesai, baru 79.613 kartu yang terdistribusi. Sementara 45.236 petani belum mendapat kartu tersebut.
“Kita terus melengkapi kekurangan yang belum terdistribusi. Mudah mudahan tahun depan selesai,” katanya, Senin (26/10/20).
Suyono mengaku, secara bertahap menyetor formulir kartu tani kepada Bank BNI yang menjadi mitra. Data itu diverifikasi untuk dicocokkan antara NIK, KTP, dan KK. “Jika NIK tidak sesuai, bisa saja tertolak meskipun di RDKK sudah ada datanya,” terangnya.
Untuk sementara, petani diperbolehkan membeli pupuk subsidi tanpa kartu tani. Caranya, dengan menunjukkan formulir yang sudah pihaknya siapkan.
“Memang ada kebijakan dari kementerian agar petani tetap dilayani meski belum punya kartu tani atau belum aktif,” pungkasnya. (Mukrim)
Next News

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
8 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
8 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
8 days ago

Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Sampang Karam di Pesisir Camplong
8 days ago

Disperta KP Sampang: Harga Resmi Urea Rp90 Ribu, NPK Rp92 Ribu per Sak
8 days ago

Teriak “Kiamat-Kiamat” di Masjid, Pria Diduga ODGJ di Sampang Diamankan Warga
8 days ago

Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Illegal Logging di Hulu Sungai Tamiang
8 days ago

Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Usai Pergi Umrah Saat Bencana
8 days ago

UTM Beri Beasiswa 10 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra
9 days ago

Polisi Sita 2 Ekskavator di Bangkalan, Diduga Lakukan Aktivitas Galian C Ilegal
9 days ago
