Diskopindag Sampang Tidak Bisa Bangun Pasar Baru, Chairijah: Penjualan Banyak Dilakukan Online
Ach. Mukrim - Sunday, 29 June 2025 | 03:32 PM


salsabilafm.com – Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Sampang tidak bisa membangun pasar baru meski telah direkomendasikan oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Sampang. Diskopindag diminta untuk melakukan akselerasi pembangunan pasar dengan menggandeng pihak ketiga sebagai upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kepala Diskopindag Sampang, Choirijah, mengakui bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pasar tahun 2024 rendah. Menurutnya, beberapa faktor penyebabnya adalah tutupnya beberapa pasar sapi dan pasar di Bringkoning. Saat ini, pasar sapi di Sampang hanya tersisa dua tempat, yaitu di Aeng Sareh, Kecamatan Sampang, dan di Kecamatan Ketapang. Padahal, pasar sapi merupakan salah satu pendukung PAD dari sektor pasar.
“Pendapatan Asli Daerah dari retribusi pasar kita tahun 2024 rendah karena banyaknya pasar sapi yang sudah tutup,” katanya, Minggu (28/6/2025).
Dia menyatakan, pihaknya tidak bisa menambah atau melakukan pembangunan pasar di Sampang seperti yang direkomendasikan oleh Banggar DPRD Sampang. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh perkembangan zaman yang membuat pasar tradisional semakin terkikis, sementara penjualan barang-barang saat ini banyak dilakukan secara online.
Sementara rotasi petugas pasar nakal yang juga direkomendasikan oleh Banggar DPRD Sampang itu, menurut dia juga percuma dilakukan. Mengingat oknum petugas yang nakal dipasar itu memang sudah wataknya. Sehingga meskipun dilakukan rotasi oknum tersebut akan tetap saja nakal ditempat barunya.
“Kita tidak bisa membangun banyak pasar di Sampang dengan perkembangan teknologi pemasaran yang seperti sekarang,” pungkasnya. (Mukrim)
Next News

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
8 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
8 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
8 days ago

Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Sampang Karam di Pesisir Camplong
8 days ago

Disperta KP Sampang: Harga Resmi Urea Rp90 Ribu, NPK Rp92 Ribu per Sak
8 days ago

Teriak “Kiamat-Kiamat” di Masjid, Pria Diduga ODGJ di Sampang Diamankan Warga
8 days ago

Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Illegal Logging di Hulu Sungai Tamiang
8 days ago

Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Usai Pergi Umrah Saat Bencana
8 days ago

UTM Beri Beasiswa 10 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra
8 days ago

Polisi Sita 2 Ekskavator di Bangkalan, Diduga Lakukan Aktivitas Galian C Ilegal
9 days ago
