Dinsos Sampang Minta Warga Berani Lapor Jika Ada Penyelewengan Bansos
Syabilur Rosyad - Wednesday, 15 October 2025 | 04:24 PM


salsabilafm.com – Dinas Sosial Perlindungan Perempuan dan Anak (Dinsos PPA) Kabupaten Sampang mengingatkan masyarakat agar tidak takut melapor jika menemukan adanya oknum pendamping maupun perangkat desa yang nakal dalam penyaluran bantuan sosial (Bansos).
Hal itu disampaikan menyusul kasus dugaan penyelewengan dana Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Rohayu, Kecamatan Kedungdung, yang mencapai Rp500 juta.
Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos PPA Kabupaten Sampang, Erwin Erwil Syahrial, menegaskan pihaknya mendukung penuh langkah masyarakat yang berani melaporkan dugaan penyimpangan bantuan sosial.
“Kami sangat mendukung jika masyarakat berani melaporkan oknum manapun, baik pendamping maupun perangkat desa yang mengambil hak masyarakat,” ujarnya kepada salsabilafm.com, Rabu (15/10/2025).
Erwin juga mengingatkan masyarakat agar tidak takut menghadapi intimidasi dan tidak mudah percaya terhadap berbagai modus yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab.
“Jangan takut dengan intimidasi. Jika ada oknum yang ingin memegang kartu ATM dengan alasan apapun, jangan mau,” tegasnya.
Sebagai langkah pencegahan, Dinsos PPA Sampang telah menerbitkan Surat Edaran (SE) yang dikirim ke seluruh kecamatan dan ditembuskan ke desa-desa. SE tersebut berisi penegasan mengenai prosedur penyaluran Bansos agar lebih transparan dan tidak disalahgunakan.
“Termasuk juga soal kartu rekening yang tidak boleh dialihkan kepada siapa pun,” tambah Erwin.
Sebelumnya, puluhan warga Desa Rohayu, Kecamatan Kedungdung, melaporkan dugaan penyelewengan dana Bansos PKH yang terjadi sejak tahun 2019 hingga 2024.
Saat ini, kasus tersebut sedang diselidiki oleh Satreskrim Polres Sampang. (Syad)
Next News

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
8 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
8 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
8 days ago

Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Sampang Karam di Pesisir Camplong
8 days ago

Disperta KP Sampang: Harga Resmi Urea Rp90 Ribu, NPK Rp92 Ribu per Sak
8 days ago

Teriak “Kiamat-Kiamat” di Masjid, Pria Diduga ODGJ di Sampang Diamankan Warga
8 days ago

Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Illegal Logging di Hulu Sungai Tamiang
8 days ago

Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Usai Pergi Umrah Saat Bencana
8 days ago

UTM Beri Beasiswa 10 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra
8 days ago

Polisi Sita 2 Ekskavator di Bangkalan, Diduga Lakukan Aktivitas Galian C Ilegal
9 days ago
