Dinsos-PPPA Sampang Sebut RPS Hanya Dihuni 2 Orang Lansia dan ODGJ
Ach. Mukrim - Sunday, 09 February 2025 | 02:34 PM


salsabilafm.com – Dinas Sosial, Pemberdayaan, Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengatakan masih sedikit orang terlantar, orang trauma, dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang direhabilitasi di Rumah Perlindungan Sosial (RPS) Sampang.
Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Sosial Dinsos PPPA Sampang, Zainal Muttaqin mengungkapkan, ODGJ yang ada di RPS Sampang adalah seorang perempuan lansia yang sampai saat ini belum bisa diasesmen. Sebab, ODGJ tersebut sudah parah, karena menurut penilaiannya kepada realitas sudah buruk. Dan perempuan itu merupakan ODGJ yang dulu sempat viral, karena dibuang disekitar salah satu rumah makan di Kecamatan Camplong.
“Dan itu kita taruh di Rumah Perlindungan Sosial, dan sampai saat ini pun kita belum tahu keluarganya,” katanya kepada salsabialfm.com Minggu (9/2/2025).
Selain perempuan ODGJ, Zainal juga mengungkapkan, di RPS Sampang saat ini juga merehabilitasi seorang lelaki lansia yang terlantar asal Desa Kara, Kecamatan Torjun, Sampang. Lelaki terlantar tersebut menurut Zainal juga diduga ODGJ, cuma belum parah seperti yang perempuan. Karena orang terlantar tersebut kalau diajak berbicara masih bisa berbicara meskipun tidak nyambung.
“Kalau untuk umur orang yang terlantar itu sudah lansia, karena sudah 60 tahun lebih,” tuturnya.
Saat disinggung jumlah secara keseluruhan ODGJ, orang terlantar, dan orang trauma yang direhabilitasi di RPS Sampang, Zainal mengungkapkan, hanya ada dua orang yang menjalani rehabilitasi. Yaitu, orang dalam gangguan jiwa dan orang terlantar saja. Sementara untuk orang yang trauma tidak ada yang direhabilitasi ditempat tersebut.
“ODGJ sekarang yang ada di RPS Sampang itu ada 1 orang, sementara satunya lagi orang yang terlantar,” tutupnya. (Mukrim)
Next News

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
8 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
8 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
8 days ago

Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Sampang Karam di Pesisir Camplong
8 days ago

Disperta KP Sampang: Harga Resmi Urea Rp90 Ribu, NPK Rp92 Ribu per Sak
8 days ago

Teriak “Kiamat-Kiamat” di Masjid, Pria Diduga ODGJ di Sampang Diamankan Warga
8 days ago

Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Illegal Logging di Hulu Sungai Tamiang
8 days ago

Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Usai Pergi Umrah Saat Bencana
8 days ago

UTM Beri Beasiswa 10 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra
8 days ago

Polisi Sita 2 Ekskavator di Bangkalan, Diduga Lakukan Aktivitas Galian C Ilegal
9 days ago
