Demonstrasi di Depan Kantor BRI sampang Berujung Ricuh, 2 Orang Diamankan Polisi
ROMI - Monday, 04 December 2023 | 11:22 PM


salsabilafm.com- Aksi unjuk rasa di depan kantor Bank BRI Cabang Sampang diwarnai kericuhan. Ratusan warga Desa Gunung Rancak, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang menuntut Bank BRI bertanggungjawab atas dugaan kasus tindak pidana korupsi Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD).
Mereka meminta Bank BRI memberikan bukti berupa Surat Pertanggungjawaban (SPJ) terkait penyaluran BLT DD serta menandatangani surat bermaterai yang menyatakan Bank BRI turut bertanggungjawab terhadap kasus tersebut. Serta meminta data-data penerima bantuan.
“Kami disini menggelar aksi damai, hanya meminta bukti penyaluran BLT DD. Kami tidak terima hanya pemerintah desa yang disudutkan,” teriak orator aksi.
Kepala BRI Cabang Sampang, Rahmat Salim saat menemui masa mengaku mendukung proses hukum yang sedang dilaksanakan kejaksaan. “Kami tidak bisa tanda tangan pertanggungjawaban penyaluran BLT, karena pertanggung jawaban Bank kami sudah kami sampaikan ke kejaksaan,” katanya.
Akibat penolakan tersebut, massa memilih tetap bertahan memblokade Jalan KH. Wahid Hasyim. Upaya penyegelan tersebut sempat dihalangi polisi hingga akhirnya sempat terjadi aksi saling dorong antara warga dan polisi.
Warga yang emosi terpancing hingga memukul polisi. Bahkan ada oknum yang mengangkat water barrier ke arah polisi. Bentrokan warga dan polisi pun tak terhindarkan. Akibatnya, dua massa terpaksa diamankan polisi.
Kapolres Sampang AKBP Siswantoro menyampaikan, salah satu massa yang diamankan diduga menyalahi aturan sehingga dilakukan pengamanan. “Kami terpaksa melakukan pengamanan karena khawatir memicu provokator-provokator lain,” terangnya. (Mukrim)
Next News

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
8 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
8 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
8 days ago

Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Sampang Karam di Pesisir Camplong
8 days ago

Disperta KP Sampang: Harga Resmi Urea Rp90 Ribu, NPK Rp92 Ribu per Sak
8 days ago

Teriak “Kiamat-Kiamat” di Masjid, Pria Diduga ODGJ di Sampang Diamankan Warga
8 days ago

Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Illegal Logging di Hulu Sungai Tamiang
8 days ago

Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Usai Pergi Umrah Saat Bencana
8 days ago

UTM Beri Beasiswa 10 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra
8 days ago

Polisi Sita 2 Ekskavator di Bangkalan, Diduga Lakukan Aktivitas Galian C Ilegal
9 days ago
