Demo Tuntut Pilkades di Sampang, Wabup Mahfudz: Aspirasi Masyarakat Akan Kami Perjuangkan
Syabilur Rosyad - Tuesday, 28 October 2025 | 06:31 PM


salsabilafm.com – Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Desa Bersatu (AMDB) menggelar aksi di Alun-Alun Trunojoyo, Selasa (28/10/2025). Mereka menolak keputusan Pemkab Sampang yang menunda pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tahun 2026.
Koordinator lapangan, Mausul Maulana, menilai keputusan itu tidak berpihak kepada masyarakat dan menghambat jalannya pemerintahan di tingkat desa.
“Penundaan ini dianggap mengabaikan hak demokrasi rakyat desa. Pemerintah harus segera menetapkan jadwal Pilkades agar tidak menimbulkan kekosongan kepemimpinan,” ujar Mausul.
Massa menuntut Pemkab Sampang untuk segera mengumumkan jadwal pelaksanaan Pilkades. “Membuka alasan penundaan secara transparan, dan menolak segala bentuk politisasi dalam prosesnya,” tegas Mausul.
Menanggapi aspirasi tersebut, Wakil Bupati Sampang, Ahmad Mahfudz, menyampaikan bahwa pemerintah daerah terbuka terhadap kritik dan aspirasi masyarakat. Pemkab, kata dia, juga berkomitmen untuk menindaklanjuti semua tuntutan yang disampaikan secara konstitusional.
“Kami akan mengupayakan apa yang masyarakat inginkan. Aspirasi yang diberikan masyarakat akan kami perjuangkan dan carikan solusi terbaik,” kata Mahfudz di hadapan ratusan massa.
Mahfudz juga menegaskan, Pemkab Sampang tidak menutup ruang dialog dengan masyarakat dan menjadikan kritik sebagai bentuk evaluasi bagi pemerintah daerah.
“Kritik dan aspirasi dari sampean semua adalah bentuk evaluasi bagi kami agar memperbaiki apa yang kurang. Kami selalu berterima kasih atas masukan masyarakat,” tukasnya. (Syad)
Next News

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
8 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
8 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
8 days ago

Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Sampang Karam di Pesisir Camplong
8 days ago

Disperta KP Sampang: Harga Resmi Urea Rp90 Ribu, NPK Rp92 Ribu per Sak
8 days ago

Teriak “Kiamat-Kiamat” di Masjid, Pria Diduga ODGJ di Sampang Diamankan Warga
8 days ago

Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Illegal Logging di Hulu Sungai Tamiang
8 days ago

Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Usai Pergi Umrah Saat Bencana
8 days ago

UTM Beri Beasiswa 10 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra
8 days ago

Polisi Sita 2 Ekskavator di Bangkalan, Diduga Lakukan Aktivitas Galian C Ilegal
9 days ago
