CJH Asal Sampang Tertua Berusia 96 Tahun, Termuda 20 Tahun

salsabilafm.com – Sebanyak 430 Calon Jema’ah Haji (CJH) asal kabupaten saat ini tengah menunggu persiapan keberangkatan ke Tanah Suci. Dari ratusan tersebut terdapat 30 orang lansia akan berangkat dari Kota Bahari.

Plt Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Sampang, Syaifuddin mengatakan, CJH tertua asal Sampang tahun ini bernama Marisa, 96 tahun, asal Dusun Olor, Desa Sokobenah Laok, Kecamatan Sokobanah. Sedangkan yang termuda adalah Nabila Acmad Fauzi, 20 tahun, asal Jalan Imam Ghozali, Kelurahan Gunung Sekar, Sampang.

“CJH yang masuk kategori lansia ketika sudah berumur 84 tahun ke atas,” katanya.

Dia menjelaskan, urut porsi CJH tahun 2025 awalnya sebanyak 373 orang. Dikurangi 1 orang meninggal dunia dan mutasi 29 orang jadi total urut porsi sebanyak 343 orang. Sedang urut porsi lansia awalnya sebanyak 35 orang, dikurangi 1 orang lunas tunda dan mutasi keluar 4 orang.

“Jadi lansia yang berangkat dari Sampang nantinya sebanyak 30 orang,” jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, ada penggabung dan pendamping sebanyak 45 orang. Dikurangi 4 orang mutasi keluar sehingga yang berangkat nanti hanya 41 orang. Setelah itu ada Petugas Haji Daerah (PHD) 5 orang, pendamping dari BPIHU 2 orang dan ditambah mutasi masuk sebanyak 9 orang.

“Jadi total keseluruhan CJH yang berangkat dari kabupaten Sampang sebanyak 430 orang,” ucapnya.

Menurut Syaifuddin, terdapat 125 orang cadangan CJH tahun 2025. Namun yang sudah melakukan pelunasan sebanyak 79 orang, dan 41 orang belum melakukan pelunasan.

“Apabila nanti kuotanya kurang maka akan mengambil dari calon jamaah haji cadangan yang sudah melunasi yaitu dari 79 orang. Tapi yang pasti 430 orang itu yang berangkat tahun ini,” jelasnya.

Dia menjelaskan, saat ini, CJH Sampang menunggu kepastian tanggal pemberangkatan. Berdasarkan informasi, kemungkinan besar mereka akan berangkat pada tanggal 8 Mei 2025.

“Untuk kloter resmi pemberangkatan kita masih belum bisa memberikan kepastian hanya saja kemungkinan tanggal 8 Mei berangkat karena surat resmi dari Kementerian Agama RI masih belum keluar,” jelasnya.

Dia juga mengimbau agar jamaah haji menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh menjelang pelaksanaan ibadah haji. Diharapkan jamaah haji dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan mendapatkan haji yang mabrur. (Mukrim)