Cekcok Soal Tanah Percaton, Warga di Sampang Jadi Korban Penganiayaan
Syabilur Rosyad - Wednesday, 22 October 2025 | 07:54 PM


salsabilafm.com – Cekcok dua kelompok warga di area persawahan wilayah Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, berujung pada aksi penganiayaan. Akibatnya, satu orang mengalami luka sobek di bagian pipi.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (22/10/2025) sekitar pukul 07.30 WIB, di area persawahan tanah percaton Desa Kodak, tepatnya di Dusun Jenun, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang.
Plh. Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurut dia, saat ini kejadian tersebut sedang dalam penanganan Satreskrim Polres Sampang dan masih dalam tahap penyelidikan.
“Benar memang terjadi dugaan kasus penganiyaan menggunakan senjata tajam,” katanya kepada salsabilafm.com, Rabu (22/10/2025).
Eko menjelaskan, korban bernama Fausi (50), warga Desa Kodak, Kecamatan Torjun, yang juga menjadi pelapor dalam kasus tersebut.
“Berdasarkan keterangan awal, peristiwa bermula saat pihak terlapor bersama sekitar 10 orang mendatangi lahan percaton untuk membersihkan dan mencabut tanaman di lokasi tersebut,” terangnya.
Korban yang merasa masih menguasai sawah itu kemudian datang bersama beberapa saksi dan berusaha menghalangi kegiatan yang dilakukan oleh pihak terlapor.
“Dari situ terjadi adu mulut hingga berujung perkelahian antara kedua belah pihak,” ungkapnya.
Akibat perkelahian tersebut, korban mengalami luka sobek di pipi sebelah kiri yang diduga akibat benda tajam. “Korban sudah mendapat perawatan medis, sementara kasus ini masih terus didalami untuk mengungkap pelaku yang bertanggung jawab,” tambahnya.
Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan intensif terhadap insiden tersebut.
“Kami telah meminta keterangan dari sejumlah saksi di lokasi, dan anggota Satreskrim Polres Sampang terus melakukan langkah-langkah lanjutan guna mengungkap pelaku penganiayaan,” pungkasnya. (Syad)
Next News

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
8 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
8 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
8 days ago

Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Sampang Karam di Pesisir Camplong
8 days ago

Disperta KP Sampang: Harga Resmi Urea Rp90 Ribu, NPK Rp92 Ribu per Sak
8 days ago

Teriak “Kiamat-Kiamat” di Masjid, Pria Diduga ODGJ di Sampang Diamankan Warga
8 days ago

Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Illegal Logging di Hulu Sungai Tamiang
8 days ago

Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Usai Pergi Umrah Saat Bencana
8 days ago

UTM Beri Beasiswa 10 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra
8 days ago

Polisi Sita 2 Ekskavator di Bangkalan, Diduga Lakukan Aktivitas Galian C Ilegal
9 days ago
