Rabu, 17 Desember 2025
Salsabila FM
Lintas Berita

Cekcok Soal Tanah Percaton, Warga di Sampang Jadi Korban Penganiayaan

Syabilur Rosyad - Wednesday, 22 October 2025 | 07:54 PM

Background
Cekcok Soal Tanah Percaton, Warga di Sampang Jadi Korban Penganiayaan

salsabilafm.com – Cekcok dua kelompok warga di area persawahan wilayah Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, berujung pada aksi penganiayaan. Akibatnya, satu orang mengalami luka sobek di bagian pipi.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (22/10/2025) sekitar pukul 07.30 WIB, di area persawahan tanah percaton Desa Kodak, tepatnya di Dusun Jenun, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang.

Plh. Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurut dia, saat ini kejadian tersebut sedang dalam penanganan Satreskrim Polres Sampang dan masih dalam tahap penyelidikan.

“Benar memang terjadi dugaan kasus penganiyaan menggunakan senjata tajam,” katanya kepada salsabilafm.com, Rabu (22/10/2025).

Eko menjelaskan, korban bernama Fausi (50), warga Desa Kodak, Kecamatan Torjun, yang juga menjadi pelapor dalam kasus tersebut.

“Berdasarkan keterangan awal, peristiwa bermula saat pihak terlapor bersama sekitar 10 orang mendatangi lahan percaton untuk membersihkan dan mencabut tanaman di lokasi tersebut,” terangnya.

Korban yang merasa masih menguasai sawah itu kemudian datang bersama beberapa saksi dan berusaha menghalangi kegiatan yang dilakukan oleh pihak terlapor.

“Dari situ terjadi adu mulut hingga berujung perkelahian antara kedua belah pihak,” ungkapnya.

Akibat perkelahian tersebut, korban mengalami luka sobek di pipi sebelah kiri yang diduga akibat benda tajam. “Korban sudah mendapat perawatan medis, sementara kasus ini masih terus didalami untuk mengungkap pelaku yang bertanggung jawab,” tambahnya.

Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan intensif terhadap insiden tersebut.

“Kami telah meminta keterangan dari sejumlah saksi di lokasi, dan anggota Satreskrim Polres Sampang terus melakukan langkah-langkah lanjutan guna mengungkap pelaku penganiayaan,” pungkasnya. (Syad)

Popular Article