Cegah Campak, Dinkes Sampang Lakukan Imunisasi Jemput Bola
Ach. Mukrim - Tuesday, 02 September 2025 | 05:49 PM


salsabilafm.com – Pemerintah Kabupaten Sampang melalui Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes-KB) setempat melakukan imunisasi campak dengan sistem jemput bola. Tujuannya untuk mempercepat pelaksanaan dan mencegah penularannya.
“Pola imunisasi jemput bola ini kami lakukan karena jumlah kasus kini terus bertambah,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes-KB Sampang, Samsul Hidayat di Sampang, Selasa (2/9/2025).
Dia menjelaskan, pada pertengahan Agustus 2025 jumlah kasus campak di kabupaten itu sebanyak 413 kasus. Namun hingga 31 Agustus 2025 bertambah menjadi 433 kasus.
“Tambahan 20 kasus selama kurun waktu setengah bulan ini tidak sedikit. Karena itu, upaya untuk mempercepat cakupan imunisasi kami lakukan dengan cara jemput bola,” katanya.
Dia mengungkapkan, petugas vaksin mendatangi langsung rumah-rumah warga ke desa-desa dibantu para kader posyandu yang ada di desa itu. Selain itu, di Sampang juga sudah ada pasien campak yang meninggal dunia, yakni pasien yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sampang.
“Bertambahnya jumlah penderita penyakit campak tersebut karena masih banyak anak yang tidak menjalani vaksin Measles-Rubella (MR), sehingga mudah terpapar bakteri yang menyebabkan penyakit itu,” kata Samsul.
Menurut dia, para penderita campak di Sampang paling banyak dari Kecamatan Camplong dan Karangpenang. Di Kecamatan Camplong terdata sebanyak 115 penderita, sedangkan di Kecamatan Karangpenang sebanyak 88 penderita.
“Sisanya menyebar di 12 kecamatan, karena di Sampang ada 14 kecamatan,” pungkasnya. (Mukrim)
Next News

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
8 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
8 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
8 days ago

Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Sampang Karam di Pesisir Camplong
8 days ago

Disperta KP Sampang: Harga Resmi Urea Rp90 Ribu, NPK Rp92 Ribu per Sak
8 days ago

Teriak “Kiamat-Kiamat” di Masjid, Pria Diduga ODGJ di Sampang Diamankan Warga
8 days ago

Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Illegal Logging di Hulu Sungai Tamiang
8 days ago

Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Usai Pergi Umrah Saat Bencana
8 days ago

UTM Beri Beasiswa 10 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra
8 days ago

Polisi Sita 2 Ekskavator di Bangkalan, Diduga Lakukan Aktivitas Galian C Ilegal
9 days ago
