BPBD: Total Korban Meninggal Ponpes Al-Khoziny Asal Sampang Capai 10 Orang
Ach. Mukrim - Thursday, 16 October 2025 | 11:38 AM


salsabilafm.com – Korban meninggal musala Ponpes Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo asal Kabupaten Sampang, Madura bertambah 1 orang. Jenazah santri berusia 12 tahun bernama Zaky bin Yusuf berhasil diidentifikasi dan dipulangkan ke kampung halamannya di Kecamatan Robatal.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Muhammad Hosin mengatakan, Zaky menjadi korban ke-10 asal Sampang yang meninggal dunia akibat insiden naas yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Dengan teridentifikasinya jenazah Zaky, maka total korban meninggal asal Kabupaten Sampang mencapai 10 orang. Ini adalah korban terakhir yang berhasil dipulangkan,” katanya, Kamis (16/10/2025).
Dia mengungkapkan, jenazah Zaky tiba di rumah duka di Dusun Planggaran Timur, Desa Lepelle, Kecamatan Robatal sekitar pukul 22:30 WIB, Rabu (15/10/2025). Setelah dishalatkan oleh ratusan pelayat, jenazah diberangkatkan ke pemakaman umum pada 22:35 WIB dan dimakamkan dengan penuh penghormatan pada 22:50 WIB.
Proses pemulangan dilakukan atas koordinasi antara BPBD Provinsi Jawa Timur, BPBD Sampang, dan Forkopimcam Robatal.
“Pengawalan dilakukan penuh oleh Tim BPBD Sampang sejak dari Sidoarjo sampai pemakaman selesai,” jelas Hozin.
Sebelumnya, sembilan santri asal Sampang telah lebih dulu dipulangkan ke kampung halaman masing-masing. Mereka adalah Ach. Ramzi Fariki dari Torjun, M. Ali Rahbini dari Tambelangan, Abdul Fattah dari Jrengik, Khoirul Mutakin Safim Toja Sari dari Sreseh, Syafiuddin dari Kedungdung, Muhammad Reza Syfai Akbar dari Jrengik, Abdus Somad dari Kedungdung, dan Moh. Tony Afandi dari Pajeruan, Kedungdung dan Ubay Dinhai Azkal Askia dari Desa Batuporo Timur, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang.
Hozin menyampaikan, suasana haru menyelimuti setiap proses pemakaman korban. Tangis keluarga dan warga mengiringi kepergian para santri yang telah menimba ilmu di Ponpes Al Khoziny. Operasi kemanusiaan ini melibatkan berbagai unsur SAR, termasuk BPBD Sampang, BPBD Provinsi Jawa Timur, dan Forkopimcam terkait yang ada di Kabupaten Sampang.
“Kami terus berkoordinasi agar semua berjalan tertib dan keluarga korban mendapat pendampingan yang maksimal,” pungkasnya. (Mukrim)
Next News

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
8 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
8 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
8 days ago

Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Sampang Karam di Pesisir Camplong
8 days ago

Disperta KP Sampang: Harga Resmi Urea Rp90 Ribu, NPK Rp92 Ribu per Sak
8 days ago

Teriak “Kiamat-Kiamat” di Masjid, Pria Diduga ODGJ di Sampang Diamankan Warga
8 days ago

Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Illegal Logging di Hulu Sungai Tamiang
8 days ago

Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Usai Pergi Umrah Saat Bencana
8 days ago

UTM Beri Beasiswa 10 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra
8 days ago

Polisi Sita 2 Ekskavator di Bangkalan, Diduga Lakukan Aktivitas Galian C Ilegal
9 days ago
