BMKG: Musim Kemarau 2025 di Sumenep Masih Kategori Normal
Redaksi - Monday, 11 August 2025 | 05:46 PM


salsabilafm.com – Musim kemarau yang terjadi di wilayah Kabupaten Sumenep tahun ini masih berada dalam kategori normal dibandingkan dengan data tren lima tahun terakhir. Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Trunojoyo Sumenep, Ari Dwijayanto, Minggu (10/8/2025).
Ari menyampaikan, meskipun awal musim kemarau tahun ini sempat diwarnai hujan di beberapa wilayah, kondisi secara umum tidak menunjukkan penyimpangan ekstrem dari pola iklim tahunan.
“Kalau dilihat dari tren lima tahun terakhir, kondisi kita masih tergolong normal. Di tahun 2022 bahkan tergolong basah. Sedangkan tahun 2021 sempat ada bulan Agustus yang benar-benar tanpa hujan,” jelasnya.
Dari catatan BMKG, tahun 2020 tercatat sebagai salah satu tahun yang tidak mengalami bulan kering sepenuhnya, karena hujan masih turun hampir setiap bulan. Namun untuk tahun ini, Agustus diperkirakan akan menjadi bulan tanpa hujan, mengikuti pola musim yang dianggap sebagai “rezeki” musim kemarau kering sempurna.
“Kalau Agustus ini tetap tanpa hujan, berarti kita memang sedang berada dalam pola yang wajar. Mudah-mudahan September nanti juga mengikuti tren tiga tahun terakhir, yaitu tren normal kemarau,” tambahnya.
Ari juga menyampaikan, meskipun kemarau tahun ini diawali dengan curah hujan ringan, hal tersebut tidak mempengaruhi keseluruhan pola musim. “Awal musim memang sempat turun hujan, tapi kemungkinannya secara umum tetap normal, baik untuk Agustus maupun September,” tegasnya.
Dengan kondisi kemarau yang tergolong normal ini, BMKG tetap mengimbau masyarakat dan pihak terkait untuk tetap waspada terhadap potensi kekeringan di wilayah-wilayah rawan, meskipun situasi tidak menunjukkan tanda-tanda kemarau ekstrem. (*)
Next News

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
7 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
7 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
7 days ago

Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Sampang Karam di Pesisir Camplong
7 days ago

Disperta KP Sampang: Harga Resmi Urea Rp90 Ribu, NPK Rp92 Ribu per Sak
7 days ago

Teriak “Kiamat-Kiamat” di Masjid, Pria Diduga ODGJ di Sampang Diamankan Warga
8 days ago

Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Illegal Logging di Hulu Sungai Tamiang
8 days ago

Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Usai Pergi Umrah Saat Bencana
8 days ago

UTM Beri Beasiswa 10 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra
8 days ago

Polisi Sita 2 Ekskavator di Bangkalan, Diduga Lakukan Aktivitas Galian C Ilegal
8 days ago
