Bertemu Ketua Paguyuban Pantura Bersatu, Slamet Junaidi: Kontestasi Selesai, Saatnya Berangkulan
Ach. Mukrim - Friday, 02 May 2025 | 01:16 PM


salsabilafm.comsalsabilafm.com– Bupati Sampang, Slamet Junaidi dan Ketua Paguyuban Pantura Bersatu, Moch. Wijdan bertemu di Ketapang, Sampang. Kedua tokoh yang berbeda pandangan politik dalam Pilkada 2024 itu dipertemukan saat berziarah ke makam tokoh sekaligus sesepuh Ketapang, Haji Syahid, Kamis (1/5/2025).
Disaksikan oleh Kapolres Sampang AKBP Hartono, tokoh masyarakat, dan keluarga almarhum Haji Syahid, keduanya terlihat akrab dan saling merangkul.
Bupati Sampang, Slamet Junaidi mengatakan sudah saatnya saling berangkulan. Sebab, Pilkada sudah usai.
Menurut Bupati dua periode itu, kedewasaan dalam berpolitik sangat penting agar menjadi warisan yang baik kedepannya.
“Kedewasaan berpolitik itu penting dan perlunya diketuk tularkan dan diwariskan kepada anak cucu kita ke depan,” katanya.
Kedewasaan berpolitik, kata dia, sejatinya berpikir rasional, tidak mudah terpengaruh emosi maupun propaganda, saling menghargai perbedaan politik maupun pendapat. Tak kalah penting adalah saling menjaga kondusivitas wilayah.
“Kontestasi sudah usai, saatnya kini saling berangkulan dan menjaga silaturrahmi untuk mewujudkan Kabupaten Sampang yang lebih maju dan bermartabat,” terangnya.
Sementara, Ketua Paguyuban Pantura Bersatu, Moh. Wijdan menegaskan, sikap dewasa dalam berpolitik sangat penting. Sebab, hal itu akan menciptakan kontestasi politik dan demokrasi yang sehat.
“Kedewasaan dalam berpolitik itu penting, karena dapat menciptakan iklim kontestasi politik yang berkualitas dan demokrasi yang lebih baik ke depan,” ucapnya. (*)
Next News

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
8 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
8 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
8 days ago

Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Sampang Karam di Pesisir Camplong
8 days ago

Disperta KP Sampang: Harga Resmi Urea Rp90 Ribu, NPK Rp92 Ribu per Sak
8 days ago

Teriak “Kiamat-Kiamat” di Masjid, Pria Diduga ODGJ di Sampang Diamankan Warga
8 days ago

Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Illegal Logging di Hulu Sungai Tamiang
8 days ago

Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Usai Pergi Umrah Saat Bencana
8 days ago

UTM Beri Beasiswa 10 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra
8 days ago

Polisi Sita 2 Ekskavator di Bangkalan, Diduga Lakukan Aktivitas Galian C Ilegal
9 days ago
