Bawaslu Telusuri Video Dugaan Anak-Anak Coblos Surat Suara di Sampang
Ach. Mukrim - Friday, 16 February 2024 | 09:31 AM


salsabilafm.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sedang mendalami video yang menampilkan beberapa anak-anak sedang mencoblos sejumlah surat suara Pemilu 2024. Diduga peristiwa itu terjadi di Sampang, Madura, Kamis (16/2/2024).
Dalam video yang beredar, terlihat tujuh sampai delapan orang yang diperkirakan berusia anak-anak tengah melakukan dugaan kecurangan berupa mencoblos surat suara Pilpres 2024 di bagian gambar paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Beberapa orang terlihat membuka surat suara yang terlipat, dan menyerahkannya ke arah si penusuk paku atau pencoblos. Beberapa orang lainnya bertugas melipat kembali surat suara tersebut.
Di bagian bawah video, tertulis lokasi tempat video itu direkam yakni di Desa Pandan, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
Dikonfirmasi soal itu, Ketua Bawaslu Jatim, A Warits mengatakan dugaan sementara video itu direkam di Sampang. Hal itu dilihat dari logat dan bahasa percakapan anak-anak dalam video tersebut.
“Itu saya masih minta supaya teman-teman Bawaslu Sampang, itu kan diduga di Sampang, karena lokasinya juga tidak jelas, memang bahasanya Madura. Tapi itu perlu ditelusuri apa benar begitu adanya,” kata Warits, saat dikonfirmasi Kamis (15/2) dini hari
Ia pun telah menginstruksikan jajaran Bawaslu Kabupaten Sampang untuk menelusuri video itu. Meski demikian, ia tak menutup kemungkinan aksi anak-anak itu bisa saja terjadi di daerah Jawa Timur lainnya.
“Sehingga saat ini memang masih dalam proses penelusuran oleh teman-teman Sampang. Karena logatnya dugaannya memang di Sampang, walaupun bisa jadi bukan di Sampang,” pungkasnya.
Next News

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
8 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
9 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
9 days ago

Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Sampang Karam di Pesisir Camplong
9 days ago

Disperta KP Sampang: Harga Resmi Urea Rp90 Ribu, NPK Rp92 Ribu per Sak
9 days ago

Teriak “Kiamat-Kiamat” di Masjid, Pria Diduga ODGJ di Sampang Diamankan Warga
9 days ago

Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Illegal Logging di Hulu Sungai Tamiang
9 days ago

Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Usai Pergi Umrah Saat Bencana
9 days ago

UTM Beri Beasiswa 10 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra
9 days ago

Polisi Sita 2 Ekskavator di Bangkalan, Diduga Lakukan Aktivitas Galian C Ilegal
9 days ago
