Banggar DPRD dan DPMD Belum Sepakat, Pembahasan Anggaran Pilkades Sampang 2026 Dijadwal Ulang
Ach. Mukrim - Friday, 21 November 2025 | 06:05 PM


salsabilafm.com – Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang memastikan belum ada kesepakatan terkait anggaran Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tahun 2026. Hal itu terungkap dalam rapat pembahasan anggaran bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sampang pada Kamis (20/11/2025) kemarin.
Kepala DPMD Sampang, Yudhi Adidarta Karma, menyampaikan, pihaknya dan Banggar DPRD Sampang belum menetapkan proyeksi anggaran Pilkades 2026. Dalam rapat di Bakesbangpol Provinsi pada Senin (17/11/2025), BPPKAD dan Bappelitbangda memperkirakan kebutuhan anggaran sebesar Rp 30 miliar, dan angka tersebut juga ia sampaikan saat rapat bersama Banggar kemarin.
Banggar, kata Yudhi, meminta rincian dari perkiraan anggaran Rp 30 miliar tersebut. Namun ia belum bisa menghitung kebutuhan riil karena masih menggunakan data lama dan masih menunggu data Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbaru dari setiap desa.
“Rincian anggaran Pilkades masih akan dibahas lagi di tanggal 24 November 2025. Kami masih penganggaran, dan dewan minta rincian riil kebutuhan Pilkades yang akan dibahas hari Senin,” kata dia, Jum’at (20/11/2025).
Yudhi juga belum bisa memastikan apakah Pilkades akan terselenggara pada 2026 atau tidak. Pihaknya memastikan Pilkades akan dianggarkan jika dana tersedia, namun belum mengetahui sumber anggarannya. Meski sempat muncul opsi penggunaan Dana Desa (DD), ia menilai hal itu mustahil karena DPMD Provinsi Jatim tidak memperkenankan penggunaan DD untuk Pilkades.
“Berdasarkan anggaran yang sekarang sudah jelas 180 Desa, karena serentak. Tetapi dewan meminta menghitung proyeksi untuk 143 Desa dulu,” tuturnya.
Sementa itu, Ketua DPRD Sampang, Rudi Kurniawan mengatakan, pihaknya menjadwalkan ulang pembahasan anggaran Pilkades bersama DPMD. Hal itu untuk memberikan kesempatan kepada OPD pengampu dari pelaksanaan Pilkades untuk dapat menjelaskan secara rinci kebutuhan anggarannya kepada Banggar DPRD Sampang.
Menurut Rudi, anggaran Rp 30 miliar sebagaimana disampaikan Kepala DPMD itu adalah asumsi terkait kebutuhan anggaran Pilkades, bukan atas hasil hitung-hitungan. Sebab, kata dia, bicara anggaran harus pasti, peruntukannya untuk apa saja. Karena itu Banggar DPRD memberikan waktu tambahan sampai hari Senin (24/11/2025) untuk DPMD merinci total anggaran Pilkades.
“Biar ada kesempatan untuk OPD lain yang dijadwalkan hari ini. Pendalaman masalah anggaran Pilkades bersama DPMD nanti di hari senin tambahannya,” ujarnya.
Politisi Partai Nasdem itu menegaskan, belum ada pengajuan anggaran Pilkades dari DPMD Sampang, sehingga belum ada kesepakatan anggaran antara Legislatif dan Eksekutif. Namun demikian, menurut Rudi, untuk menganggarkan pelaksanaan Pilkades pihaknya harus melihat postur anggaran yang ada.
“Secara global belum ada anggaran Pilkades yang diajukan oleh DPMD. Kalau masalah sepakat dan tidaknya masalah anggaran Pilkades masih belum,” pungkas Rudi. (Mukrim)
Next News

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
8 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
8 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
8 days ago

Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Sampang Karam di Pesisir Camplong
8 days ago

Disperta KP Sampang: Harga Resmi Urea Rp90 Ribu, NPK Rp92 Ribu per Sak
8 days ago

Teriak “Kiamat-Kiamat” di Masjid, Pria Diduga ODGJ di Sampang Diamankan Warga
8 days ago

Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Illegal Logging di Hulu Sungai Tamiang
8 days ago

Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Usai Pergi Umrah Saat Bencana
8 days ago

UTM Beri Beasiswa 10 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra
8 days ago

Polisi Sita 2 Ekskavator di Bangkalan, Diduga Lakukan Aktivitas Galian C Ilegal
9 days ago
