Arifah Choiri Fauzi, Perempuan Madura yang Jadi Menteri di Kabinet Merah Putih
Syabilur Rosyad - Monday, 21 October 2024 | 06:12 PM


salsabilafm.com – Presiden Prabowo Subianto hari ini melantik para menteri Kabinet Merah Putih. Dari 48 menteri yang sudah diumumkan, ada satu nama menteri dari Madura. Yakni Arifah Choiri Fauzi.
Wanita asal Kabupaten Bangkalan, Madura itu akan dilantik sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/10/2024).
Diangkatnya Arifah sebagai menteri sebetulnya bukan hal yang mengejutkan. Sebab, sekretaris umum Pengurus Pusat (PP) Muslimat itu memiliki kontribusi cukup besar dalam pemenangan Prabowo-Gibran pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Wanita 55 tahun itu sempat memiliki peran penting sebagai wakil ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran yang tergabung dalam koalisi Indonesia Maju. Sehingga wajar bila dia diberi peran strategis dalam Kabinet Merah Putih.
Dengan begitu, Arifah menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ke-11 menggantikan pendahulunya I Gusti Ayu Bintang Darmawati dan resmi menjabat sejak 21 Oktober 2024.
Arifah mencatatkan sejarah sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pertama asal Madura. Dalam Kabinet Merah Putih, dia juga menjadi satu-satunya menteri asal Pulau Garam.
Sebelumnya, Wanita yang menjabat anggota Komisi Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu telah memenuhi panggilan Presiden Prabowo di Kertanegara pada 14 Oktober lalu bersama 49 orang lainnya.
Dalam menjalankan tugasnya, Arifah dibantu oleh seorang wakil menteri, yakni Veronica Tan. Dia merupakan mantan istri dari mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dia pernah menjabat ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) DKI Jakarta. (*)
Next News

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
8 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
8 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
8 days ago

Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Sampang Karam di Pesisir Camplong
8 days ago

Disperta KP Sampang: Harga Resmi Urea Rp90 Ribu, NPK Rp92 Ribu per Sak
8 days ago

Teriak “Kiamat-Kiamat” di Masjid, Pria Diduga ODGJ di Sampang Diamankan Warga
8 days ago

Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Illegal Logging di Hulu Sungai Tamiang
8 days ago

Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Usai Pergi Umrah Saat Bencana
8 days ago

UTM Beri Beasiswa 10 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra
8 days ago

Polisi Sita 2 Ekskavator di Bangkalan, Diduga Lakukan Aktivitas Galian C Ilegal
9 days ago
