Alat Cetak Mandiri Dispendukcapil Sampang Sepi Peminat, Ini Sebabnya
Ach. Mukrim - Tuesday, 12 August 2025 | 05:40 PM


salsabilafm.com – Meskipun sudah tersedia sejak dua tahun lalu, namun alat cetak mandiri dokumen kependudukan sepi peminat. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Sampang, Nor Alam, Selasa (12/8/2025).
Nor Alam menyatakan, mayoritas masyarakat belum memahami cara mengoperasikan sistem digital yang digunakan untuk mencetak dokumen seperti Kartu Keluarga (KK), Kartu Identitas Anak (KIA), dan Akta Kelahiran.
“Alat itu sudah tersedia dua tahun yang lalu, tapi masyarakat kurang paham terhadap sistem digital dan teknologi,” katanya.
Nor Alam menyebutkan, sekitar 80 persen warga Kabupaten Sampang sudah menggunakan aplikasi digital kependudukan. Namun, kurangnya pemahaman operasional menjadi hambatan utama agar layanan ini bisa dimanfaatkan secara maksimal
Sebagai solusi, Dispendukcapil terus melakukan sosialisasi agar masyarakat semakin melek teknologi dan lebih mandiri dalam mengurus dokumen penting, tanpa harus tergantung pada petugas maupun antrean panjang.
Pihaknya optimis dengan intensnya pemberian informasi dan panduan penggunaan, ke depannya masyarakat Sampang akan lebih suka menggunakan layanan cetak otomatis ini. Alat ini diharapkan dapat mempermudah akses layanan publik dan meningkatkan efisiensi pengurusan administrasi kependudukan.
“Sekarang serba online, kami siapkan alat cetak ini agar masyarakat Sampang bisa lebih mudah menerbitkan dokumen kependudukan mereka jika dibutuhkan,” pungkasnya. (Mukrim)
Next News

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
8 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
8 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
8 days ago

Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Sampang Karam di Pesisir Camplong
8 days ago

Disperta KP Sampang: Harga Resmi Urea Rp90 Ribu, NPK Rp92 Ribu per Sak
8 days ago

Teriak “Kiamat-Kiamat” di Masjid, Pria Diduga ODGJ di Sampang Diamankan Warga
8 days ago

Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Illegal Logging di Hulu Sungai Tamiang
8 days ago

Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Usai Pergi Umrah Saat Bencana
8 days ago

UTM Beri Beasiswa 10 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra
8 days ago

Polisi Sita 2 Ekskavator di Bangkalan, Diduga Lakukan Aktivitas Galian C Ilegal
9 days ago
