Ahli Gizi Kritik Daging Olahan Burger di Menu MBG: Itu Rasanya Kayak Karton
Redaksi - Friday, 26 September 2025 | 06:12 PM


salsabilafm.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menuai sorotan tajam. Kritik keras datang dari dokter sekaligus ahli gizi, dr Tan Shot Yen, yang menilai sejumlah menu MBG di beberapa daerah justru tidak mencerminkan tujuan awal program, yakni pemenuhan gizi anak.
Dilansir dari detik, dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi IX DPR RI, Senin (22/9/2025), Tan menyoroti menu seperti burger, spageti, hingga chicken katsu yang dijadikan bagian dari MBG. Menurutnya, menu tersebut lebih menekankan penampilan ketimbang gizi.
“Yang dibagi adalah burger. Padahal tepung terigu tidak pernah tumbuh di bumi Indonesia, nggak ada anak muda yang tahu bahwa gandum tidak tumbuh di bumi Indonesia,” ujar Tan.
Tan juga mengkritik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dianggap nakal dalam penyajian makanan. Bahkan, daging olahan dalam burger dinilai Tan tidak jelas kualitasnya.
“Itu rasanya kayak karton, warnanya pink dan buat lucu-lucuan nih. Lalu anak-anak disuruh, oke, do it your own, DIY. Susun, ada sayurnya. Astaga, kan bukan itu tujuan MBG, punten,” tambahnya.
Tan menekankan, program MBG seharusnya berfokus pada pemanfaatan bahan pangan lokal. Ia mendorong agar 80 persen isi menu MBG berasal dari makanan khas daerah. “Saya ingin anak Papua bisa makan ikan kuah asam, anak Sulawesi bisa makan kapurung,” jelasnya.
Menanggapi kritik tersebut, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengakui adanya variasi menu berdasarkan permintaan anak-anak agar tidak bosan. Namun, ia menegaskan bahwa masukan yang disampaikan tetap akan menjadi bahan evaluasi.
“Sering kali variasi menu itu atas permintaan anak-anak. Tapi tentu masukan yang ada akan menjadi evaluasi bagi kami,” kata Dadan. (*)
Next News

Arab Saudi Larang Ambil Foto, Selfie dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
8 days ago

Siaga Bencana, BPBD Pamekasan Dirikan Pos Terpadu Hidrometeorologi
8 days ago

Kiai Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep 2025-2030
8 days ago

Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Sampang Karam di Pesisir Camplong
8 days ago

Disperta KP Sampang: Harga Resmi Urea Rp90 Ribu, NPK Rp92 Ribu per Sak
8 days ago

Teriak “Kiamat-Kiamat” di Masjid, Pria Diduga ODGJ di Sampang Diamankan Warga
8 days ago

Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Illegal Logging di Hulu Sungai Tamiang
8 days ago

Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Usai Pergi Umrah Saat Bencana
8 days ago

UTM Beri Beasiswa 10 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra
8 days ago

Polisi Sita 2 Ekskavator di Bangkalan, Diduga Lakukan Aktivitas Galian C Ilegal
9 days ago
