Peringati Hari Santri, Pj Gubernur: Santri Jawa Timur Harus Multitalenta
Syabilur Rosyad - Tuesday, 22 October 2024 | 06:47 PM


salsabilafm.com – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono berpesan agar seluruh santri di wilayah tersebut harus memiliki kemampuan multitalenta sehingga bisa berprofesi apa saja dan di mana saja.
“Santri harus bisa menjadi apa saja dan berprofesi apa saja. Santri Jawa Timur harus multitalenta,” kata Pj Gubernur Jatim saat memimpin Apel Peringatan Hari Santri di Halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (22/10/2024).
Pesan yang disampaikan Pj Gubernur Jatim itu sejalan dengan tema Hari Santri tahun ini adalah “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”.
Tak hanya itu, Pj Gubernur mengatakan, santri harus menguasai keterampilan yang up to date yang sesuai dengan kebutuhan profesi kekinian. Yang terpenting mampu berkontribusi meningkatkan kemajuan bagi Provinsi Jawa Timur, negara dan bangsa.
Adhy memaknai Hari Santri di Jatim berbeda dibanding dengan daerah lain terutama karena Jatim memiliki ribuan santri dan pondok pesantren, sehingga gaung dan semangat merayakan Hari Santri begitu terasa di Jatim.
“Hari Santri yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober adalah momentum bagi semua pihak untuk mengenang dan meneladani para santri yang telah memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia,” ucapnya.
Ke depan, Pj Gubernur menyebut Santri harus mampu melihat isu-isu strategis di pesantren yang ada, salah satunya adalah tindak kekerasan, bullying baik oleh pengasuh maupun oleh kakak tingkat.
“Ini semestinya tidak boleh terjadi dan kita terus melakukan sosialisasi bahwa mereka adalah sama, lembaga pendidikan di pesantren harus sama formal, baik kode etik, aturan maupun juga penerimaan,” katanya.
Santri bukan hanya menyantri, mereka juga adalah seorang siswa sehingga mereka punya hak memperoleh pendidikan, perlakuan yang adil untuk menyongsong masa depannya jadi lebih baik.
Peringatan Hari Santri di Jawa Timur digelar secara khidmat dan diikuti oleh ratusan santri yang mewakili dari berbagai Pondok Pesantren (Ponpes) dari Ponpes Bayt Al Hikmah Pasuruan, Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang, Al Falah Ploso Kediri, An Nur I Bululawang Malang, Tebuireng Jombang.
Selanjutnya Ponpes Amanatul Ummah Pacet Mojokerto, Al-Fithrah Surabaya, Syaikhona Kholil Bangkalan, Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo. (*)
Next News

Dewan Pers Terima 878 Pengaduan, Naik Dua Kali Lipat Dibanding 2024
2 months ago

11 Ribu Sapi di Jatim Terinfeksi PMK
a year ago

BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jatim 10-16 Januari, Termasuk Madura
a year ago

KPU Jatim Umumkan Pemenang Pilkada 22 Daerah Tanpa Sengketa PHPU
a year ago

Khofifah-Emil Siap Hadapi Gugatan Risma-Gus Hans di MK
a year ago

Aliansi Mahasiswa Jatim Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
a year ago

Kasus Kekerasan di Lembaga Pendidikan Terbanyak di Jatim
a year ago

413 Narapidana di Jatim Dapat Remisi Natal, Negara Hemat Rp 244 Juta
a year ago

Gunung Raung Erupsi, Ketinggian Abu Sekitar 2.000 Meter
a year ago

Kasus Dana Hibah Jatim, KPK Kembali Panggil Mantan Menteri Desa
a year ago
