Kesejahteraan dan Pendidikan Jadi Tema Debat Perdana Cagub-Cawagub Jatim
Syabilur Rosyad - Friday, 04 October 2024 | 07:28 AM


salsabilafm.com– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur mengumumkan rencana tema debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur tentang kesejahteraan hingga pendidikan.
Nur Salam, Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jatim mengatakan, debat perdana itu rencananya digelar di Grand City Surabaya pada Jumat (18/10/2024) mendatang.
“Tema yang debat pertama itu kebutuhan dasar, jadi kesejahteraan, pendidikan dan sebagainya,” ucap Nur Salam, Jumat (4/10/2024).
Dalam waktu dua pekan, KPU Jatim bakal mematangkan detail pelaksanaan debat perdana. Terutama untuk menentukan panelis yang dipilih dari beberapa universitas di Jatim.
Panelis debat itu rencananya akan dipilih dari Universitas Airlangga, Universitas Jember, Universitas Brawijaya, dan Universitas Negeri Surabaya.
“Kami lihat kualifikasi sesuai dengan tema. Tapi yang jelas soal panelis, kami tidak kekurangan, banyak kampus besar dan tokoh-tokoh nasional yang ada di Jatim,” kata Nur Salam.
Debat cagub-cawagub Jatim dilakukan dalam enam segmen. Yaitu, segmen pemaparan visi misi, pertanyaan panelis, beberapa segmen saling menanggapi dan terakhir segmen closing statement.
Kemudian dalam pelaksanaan debat, KPU Jatim menerapkan sejumlah aturan bagi pendukung paslon yang ingin hadir. Terutama tentang estimasi jumlah pendukung masing-masing paslon.
“Karena ada tiga paslon, tentu (massa) banyak, estimasi sementara minimal 100 audiens, dengan semuanya pakai kostum pakaian adat,” ucapnya.
Nur Salam juga mengimbau supaya masing-masing massa pendukung paslon menjaga ketertiban, serta tidak saling menyerang secara personal hingga membuat gaduh.
Massa pendukung, lanjut Nur Salam, juga tidak boleh membawa atribut secara mandiri. KPU Jatim lah yang akan menyediakan.
“Sesuai tagline kita di KPU Jatim di Pilgub Jatim, taglinenya kan seneng bareng. Jadi kita terus menyampaikan kepada pendukung untuk tidak saling menyerang, dengan nanti kita kasih waktu untuk mereka meneriakkan yel-yel,” pungkasnya. (*)
Next News

Dewan Pers Terima 878 Pengaduan, Naik Dua Kali Lipat Dibanding 2024
2 months ago

11 Ribu Sapi di Jatim Terinfeksi PMK
a year ago

BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jatim 10-16 Januari, Termasuk Madura
a year ago

KPU Jatim Umumkan Pemenang Pilkada 22 Daerah Tanpa Sengketa PHPU
a year ago

Khofifah-Emil Siap Hadapi Gugatan Risma-Gus Hans di MK
a year ago

Aliansi Mahasiswa Jatim Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
a year ago

Kasus Kekerasan di Lembaga Pendidikan Terbanyak di Jatim
a year ago

413 Narapidana di Jatim Dapat Remisi Natal, Negara Hemat Rp 244 Juta
a year ago

Gunung Raung Erupsi, Ketinggian Abu Sekitar 2.000 Meter
a year ago

Kasus Dana Hibah Jatim, KPK Kembali Panggil Mantan Menteri Desa
a year ago
