Staf dan Relawan SPPG DWS Sampang Lakukan Cek Kesehatan, Pastikan Menu MBG Sehat dan Aman

salsabilafm.com – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Discovery Water Sustainability (DWS) bekerja sama dengan Puskesmas Sreseh menggelar kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi seluruh relawan dan staf, pada Sabtu (22/11/2025). Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya menjaga kualitas dan keamanan makanan yang disajikan oleh dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berlokasi di kampung Masaran, desa Labuhan, kecamatan Sreseh, Sampang.

Kepala SPPG Yayasan DWS, Fery Efendi, mengatakan, kegiatan dimulai dengan senam bersama yang diikuti sekitar 50 peserta, terdiri dari relawan dan staf SPPG. Senam pagi ini sengaja digelar untuk menjaga dan menambah semangat para relawan sebelum mengikuti rangkaian pemeriksaan kesehatan. Setelah senam, seluruh peserta diarahkan menuju Puskesmas Sreseh untuk menjalani CKG.

“Kegiatan ini bertujuan mendorong masyarakat, khususnya relawan dan staf SPPG DWS, untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, sekaligus mencegah terjadinya kontaminasi pada makanan yang disajikan di Dapur MBG Masaran,” katanya.

Menurut Fery, pemeriksaan ini sangat penting dilakukan, mengingat layanan MBG berfokus pada penyediaan makanan sehat. Karena itu, penting untuk memastikan seluruh relawan dan staf tidak memiliki riwayat penyakit yang berisiko menimbulkan kontaminasi makanan. Pemeriksaan ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong pengecekan kesehatan berkala

“Untuk pemeriksaan meliputi skrining penyakit tidak menular (PTM) dan penyakit menular, seperti TBC dan kusta. Pemeriksaan fisik mencakup cek gula darah, tekanan darah, serta skrining jiwa dan deteksi dini penyakit-penyakit kronis lainnya seperti diabetes melitus (DM) dan hipertensi dengan meliputi uji laboratorium darah dan uji lab dahak,” jelasnya.

Dia mengatakan, hasil pemeriksaan yang dikeluarkan Puskesmas Sreseh menyatakan seluruh relawan dan staf sehat dan bebas dari indikasi penyakit menular. Meski demikian, pihaknya tetap menerapkan SOP ketat seperti penggunaan APD lengkap selama bertugas di dapur.

“Kami ingin memastikan kualitas makanan tetap terjaga baik dari kesehatannya maupun dari gizinya karena ini adalah bentuk investasi kesehatan bagi anak-anak bangsa,” tegasnya.

Selain CKG, tutur dia, kegiatan ini juga diisi dengan kerja bakti membersihkan area dapur untuk menjaga sanitasi lingkungan, serta hiburan berupa lomba karaoke berhadiah door prize. Para peserta yang telah mengikuti cek kesehatan mendapatkan kupon untuk ditukarkan dengan hadiah.

Menurut dia, meski ada kegiatan pemeriksaan kesehatan, namun pendistribusian makanan MBG tetap berjalan seperti biasa. “Saat ini penerima manfaat program MBG mencapai sekitar 2.300 orang, dan mulai Senin depan jumlah tersebut akan meningkat menjadi 2.549 penerima, seiring pemerataan sesuai juknis yang memungkinkan kapasitas maksimal memasak hingga 2.500 porsi,” terang Fery.

Fery berharap, masyarakat semakin sadar akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin. Ia juga menegaskan bahwa selama ini penyaluran MBG berjalan lancar tanpa kendala berarti.

“Kami ingin memastikan bahwa apa yang kami sajikan benar-benar sehat, layak konsumsi, dan tidak membahayakan para penerima manfaat,” tutupnya. (Mukrim)