Sambil Gelar Tahlil, Massa Aksi Protes Evaluasi Pj Kades Bertahan Hingga Malam Hari
Ach. Mukrim - Tuesday, 13 August 2024 | 12:13 PM


salsabillafm.com– Aksi protes warga dari beberapa desa di Kecamatan Omben, Sampang, Madura, Jawa Timur, bertahan hingga malam hari. Hal tersebut dilakukan, karena warga tidak puas terhadap jawaban Camat setempat, terkait evaluasi pergantian Penjabat (PJ) Kepala Desa.
Sebelumnya, ratusan warga menduduki Pendopo Graha Jokotole kantor Pemerintah Kecamatan Omben, sejak Senin (12/08/24) pagi.
Di antaranya, dari Desa Madulang, Kebunsareh, Napo Laok, Napo Daya, Gersempal, Jrangoan, Rongdalam, Kamondung, Omben, Tambak, Meteng dan Karanggayam.
Massa mendesak agar hasil penilaian evaluasi dibuka secara transparansi, dan tetap menolak keras terhadap pergantian PJ Kades. Warga yang geram sempat melakukan pembakaran ban di halaman kantor kecamatan, sebagai bentuk protes dan kekecewaan, Senin (12/08/2024) malam.
Tak hanya itu, sebagian warga juga menggelar doa dan tahlil, karena aksi protesnya tidak kunjung ada kejelasan.
Tokoh masyarakat Desa Kamondung, Soleh menegaskan, warga sepakat akan menunggu jawaban yang jelas, terkait kuatnya isu pergantian PJ Kades.
“Apalagi sudah ada beberapa desa yang Surat Keputusan (SK) pergantian PJ Kadesnya sudah turun,” ujarnya.
Saat menemui warga, ungkap Soleh, Camat mengakui jika pergantian PJ Kades atas dasar usulannya, dan karena perintah PJ Bupati Sampang.
“Dasarnya apa, surat perintahnya mana?, harus jelas. Karena kinerja PJ Kades kami sudah bagus, maka kami tetap menolak pergantian PJ Kades,” tegasnya.
Disisi lain pihaknya tidak menginginkan, jika pergantian PJ Kades tersebut, atas dasar adanya dugaan politik oknum tertentu jelang Pilkada.
“Seharusnya, tatanan pemerintah desa yang sudah bagus jangan dirusak, apalagi sampai memicu situasi dibawah tidak kondusif,” pungkas Soleh.
Sementara itu, Abdul Jalil anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Rongdalam menegaskan, pihaknya tetap menagih hasil penilaian evaluasi PJ Kades.
“Ternyata hasil penilaiannya nihil, dan tidak berani menunjukkan, sedangkan kami dituntut mengikuti aturan,” ketusnya.
Maka dari itu, seharusnya tim evaluasi PJ Kades tingkat kabupaten teguh pendirian dan tidak plin-plan, termasuk Camat selaku bagian dari mereka.
“Kami masyarakat jangan diadu dan dibodohi,” tegas Abdul Jalil, saat menyampaikan aspirasinya dihadapan Camat Omben.
Menyikapi aspirasi tersebut, Camat Omben Didik Adi Pribadi tidak menampik, pergantian PJ Kades tersebut atas perintah pimpinan, dalam hal ini PJ Bupati.
“Tentunya, aspirasi masyarakat desa akan kami sampaikan kepada pimpinan, saya hanya melaksanakan tugas dan perintah,” pungkasnya. (*)
Next News

Bonus Atlet Sampang Tertunda, Disporabudpar Sebut Anggaran Hibah Tak Mencukupi
3 months ago

Bonus Tak Kunjung Terwujud, Atlet Sampang Kecewa
3 months ago

Muhlis, Atlet Catur Tunarungu Asal Sampang Raih 3 Medali di SEA Deaf Games 2025
4 months ago

Wakili Indonesia, Atlet Catur Disabilitas Asal Sampang Siap Beraksi di SEA Deaf Games 2025
4 months ago

Mahasiswa di Pamekasan Sosialisasikan Anti Perundungan ke Sekolah
4 months ago

Target Tingkatkan IPM, DPRD Sampang Usulkan Santri Dapat Ijazah Kesetaraan
4 months ago

Gelar Kongres Tahunan, PSSI Sampang Fokus Wujudkan Pelatih Berlisensi
4 months ago

Kokohkan Sinergitas dengan Pemerintah, PKL GOR Indoor Sampang Lakukan Rapat Evaluasi.
4 months ago

Tajin Sappar, Bubur Tradisional Simbol Solidaritas dan Ungkapan Syukur Masyarakat Madura
4 months ago

Sekolah Rakyat di Sampang Terancam Tertunda, Pendaftaran Baru Dibuka 2026
5 months ago
