Percepat Tracking Poltera Terapkan GeNose C19
SalsabilaNews - Thursday, 10 June 2021 | 07:42 PM



Politeknik Negeri Madura (Poltera) Kabupaten Sampang menggunakan GeNose C19 sebagai alat untuk mendeteksi virus varian baru Covid-19 dengan cara menscreening karakteristik pernafasan.
Ini sebagai solusi bagi masyarakat yang merasa tidak nyaman ketika di test dengan menggunakan alat lain yang mengharuskan pengambilan samplenya melalui hidung.
“Karena tidak semua orang suka karena harus memasukkan alat ke dalam hidung, dan itu tidak nyaman, sehingga dari para ilmuan itu, mencari sosuli kira kira ada gak, sehingga diteliti lah karekteristik pernafasan orang yang terkena Covid-19,” ungkap Muhammad Nur selaku Ketua Satgas Covid-19 di Poltera.
Dijelaskan cara kerja alat ini, dengan diminta untuk meniup kantong sekali pakai, kemudian pernafasan yang masuk ke kantong akan dimasukkan ke alat penyearing (Heppa) yang mendeteksi jenis pernafasannya.
“Jadi setelah diaktifkan di analize sama mesinnya maka akan keluar lah 6 warna, Hijau, Kuning, Orange, Merah, Biru, Merah Muda sampai ke Hitam, jadi beberapa yang berada di analize ini membaca karakteristik pernafasan sehingga pada akhirnya muncul angka,” ucapnya.
Dari beberapa warna tersebut dapat membaca karakteristik pernafasan hingga mengeluarkan angka 0.50 sampai 0.60 itu dinyatakan negatif. Adapun 0.60 keatas dinyatakan positif.
“Dari hasil penelitian Profesor ahli kimia bila keluar angka 0.60 keatas dinyatakan positif dan bila keluar angka 0.50 sampai 0.60 itu dinyatakan negatif,” imbuhnya.
Adapun tingkat sensitifnya terhadap karakter udara yang dikeluarkan yaitu 92 hingga 95%. terbukti pula dengan surat edaran Kemenkes direkomendasikan sebagai alat mendeteksi alat covid-19 dikarenakan tingkat efektivitas dan sensefitasnya 92 hingga 95%.
Sedangkan, Lanjutnya, kelebihan dari alat ini pertama lebih nyaman karena tidak sakit dan menakutkan sebab tidak sama seperti ketika dirapid test yang dikeluarkan darahnya dan tanpa disogrok.
Kemudian yang kedua murah sebab harga kantong plastiknya sekitar 20 ribu sampai 25 ribu dan yang terakhir hasilnya lebih cepat keluar sekitar 2-3 menit.
“Itulah kenapa Poltera menggunakan alat geNose c19 ini sebab banyak beberapa keunggulannya,” ujar Muhammad Nur. (Abbaz)
Next News

Bonus Atlet Sampang Tertunda, Disporabudpar Sebut Anggaran Hibah Tak Mencukupi
3 months ago

Bonus Tak Kunjung Terwujud, Atlet Sampang Kecewa
3 months ago

Muhlis, Atlet Catur Tunarungu Asal Sampang Raih 3 Medali di SEA Deaf Games 2025
4 months ago

Wakili Indonesia, Atlet Catur Disabilitas Asal Sampang Siap Beraksi di SEA Deaf Games 2025
4 months ago

Mahasiswa di Pamekasan Sosialisasikan Anti Perundungan ke Sekolah
4 months ago

Target Tingkatkan IPM, DPRD Sampang Usulkan Santri Dapat Ijazah Kesetaraan
4 months ago

Gelar Kongres Tahunan, PSSI Sampang Fokus Wujudkan Pelatih Berlisensi
4 months ago

Kokohkan Sinergitas dengan Pemerintah, PKL GOR Indoor Sampang Lakukan Rapat Evaluasi.
4 months ago

Tajin Sappar, Bubur Tradisional Simbol Solidaritas dan Ungkapan Syukur Masyarakat Madura
4 months ago

Sekolah Rakyat di Sampang Terancam Tertunda, Pendaftaran Baru Dibuka 2026
5 months ago
