Peran Serta Perempuan Sebagai Relawan Kebencanaan Sangat Dibutuhkan
SalsabilaNews - Tuesday, 14 December 2021 | 12:36 PM



(Foto: Fahromi N)
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Kabupaten Sampang mendelegasikan sejumlah anggotanya untuk mengikuti Pelatihan Dasar Relawan Kebencanaan di Pondok Pesantren Assirojiyyah Kajuk Sampang.
Pelatihan yang digelar mulai 13-14 Desember 2021 tersebut diinisiasi oleh Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kabupaten Sampang untuk melahirkan para generasi baru tangguh dan tanggap bencana.
Ketua LPBI NU Sampang, Umar Faruq mengapresiasi kegiatan ini. Karena menurutnya, pelatihan ini sangat penting dan bermanfaat untuk pemula sebagai relawan. Sebagai bekal awal untuk terus meningkatkan kapasitas sebagai relawan.
“Pelatihan yang diselenggarakan FPRB ini adalah luar biasa. Karena jarang-jarang di Sampang relawan dilatih untuk meningkatkan kapasitas keilmuan dan skill relawan,” ungkapnya, Selasa (14/12/2021).
Umar menjelaskan, salah satu tujuan LPBI NU Sampang diikutsertakan, untuk lebih mensinergikan dengan relawan yang lain. Disamping memperluas wawasan dan juga skill supaya relawan lebih sensitif dalam siap siaga bencana.
“Peserta pelatihan ini dibatasi 60 Kuota peserta pada semua organisasi, lembagan dll. LPBI NU Sampang mendelegasikan 10 orang. Namun pas hari H, ada yang sakit. Dan terpaksa 7 orang yang pasti ikut pelatihan,” jelasnya.
Ia menambahkan, bencana merupakan persoalan komplit. Tidak melulu diisi peran laki-laki. Tapi juga butuh peran perempuan. Ada yang tidak bisa dikerjakan oleh laki-laki dan bisa dikerjakan oleh perempuan.
“Sehingga dalam kebencanaan ini perlu porsi perempuan yang harus mengisi. Salah satunya di psiko sosial. Maka dari itu, LPBINU mendelegasikan anggota perempuan dalam pelatihan ini,” tuturnya.
“Perlu pula adanya konsolidasi antar relawan dari berbagai unsur lembaga, organisasi dan terutama pemerintah setempat untuk menggandeng para relawan swasta (non pemerintah). Untuk lebih mengasah kapasitas dan skill. Terutama sinergi pemerintah dan relawan swasta,” pungkasnya. (Romi)
Next News

Disperta KP Sebut Petani Milenial di Sampang Lebih Memilih Tanam Melon Dibanding Padi
10 days ago

Begini 3 Cara Bersihin Tangan Bekas Noda Kuning Kunyit
11 days ago

9 Manfaat Daun Mimba untuk Kesehatan
11 days ago

Meriah, Tambelangan Fashion Carnival 2025 Tampilkan 77 Peserta dan Guest Star Nasional
3 months ago

Bangun Semangat Kebersamaan, Radio Salsabila FM Gelar Lomba HUT ke- 80 RI
4 months ago

Usung Konsep Baru, Nikikopi Siap Jadi Tempat Favorit Work From Cafe di Sampang
4 months ago

Temu Wicara KSS Bahas Buku Antifeminisme: Solusi Alternatif atas Realitas Sosial Perempuan
4 months ago

Dulu Arena Balap Liar, Kini Jadi Spot Favorit Warga Sampang Nikmati Senja
5 months ago

Gelar Dansa Series, Nikikopi Berikan Alternatif Hiburan Sehat bagi Kaum Muda Sampang
5 months ago

Pemuda Asal Sampang Raih Penghargaan Best Intelegensia Potra Budaya Madura
6 months ago
