Ketua PW IPNU Jawa Timur Ungkap Tantangan Kader di Era Inovasi Disrupsi
Ach. Mukrim - Sunday, 05 May 2024 | 09:56 AM


salsabilafm.com– Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PW IPNU) Provinsi Jawa Timur, M Fakhrul Irfan Syah membedah tema Konferensi cabang (Konfercab) ke XVI-XV Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU Kabupaten Sampang.
M Fakhrul Irfan Syah menilai, tema “Inovasi dan Disrupsi: Strategi Menuju Pelajar Produktif” merupakan isu yang sangat tepat dibahas dan perlu dipahami secara mendalam oleh semua kader.
“Saya salut ketika rekan rekanita membawa isu disrupsi ke Madura, ini merupakan sebuah keberanian,” ungkapnya saat memberikan sambutan dalam Konfercab PC IPNU-IPPNU di Pondok Pesantren Assirojiyyah, Kajuk, Sampang, Sabtu (4/5/2024).
Ia menjelaskan, disrupsi merupakan era dimana intervensi teknologi dan inovasi mampu membuat perubahan di segala sektor, mulai dari aspek sosial, pendidikan, agama, hingga perekonomian.
“Penting bagaimana NU bisa selalu mengikuti perubahan-perubahan, salah satunya melalui kajian-kajian tematik seperti ini,” ucap Irfan.
Pemuda yang telah menempuh program pasca sarjana di Universitas Sunan Ampel Surabaya (UINSA) itu berpesan untuk mewaspadai hoax, pengelolaan emosi sosial, dan komunisme agama yang pasti terjadi di era disrupsi.
Mengapa tiga hal itu perlu diantisipasi, karena berkaitan dengan hoax, saat ini sulit untuk membedakan mana informasi yang benar atau tidak. “Emosi sosial penting dikelola dan komunisme agama sudah mulai marak,” tuturnya.
Mantan Ketua PC IPNU Bojonegoro periode 2020-2022 itu juga mengingatkan, menghadapi tantangan NU di abad kedua dan usia IPNU-IPPNU yang sudah mulai senja, harus mempersiapkan segala hal yang diperlukan dan memahami semua hal perlu dipertahankan.
“Hal ini selaras dengan apa yang selalu guru-guru kita sampaikan, Almuhafadzotu bil qadimissholeh, wal akhdu bil jadidil aslah,” pungkasnya.
Perlu diketahui, Konferensi cabang (Konfercab) ke XVI-XV PC IPNU-IPPNU Sampang ini diikuti oleh seratus lebih kader IPNU-IPPNU hingga tingkatan ranting di wilayah Sampang. Hadir pula para Pimpinan IPNU-IPPNU korda Madura. (Rosi)
Next News

Bonus Atlet Sampang Tertunda, Disporabudpar Sebut Anggaran Hibah Tak Mencukupi
3 months ago

Bonus Tak Kunjung Terwujud, Atlet Sampang Kecewa
3 months ago

Muhlis, Atlet Catur Tunarungu Asal Sampang Raih 3 Medali di SEA Deaf Games 2025
4 months ago

Wakili Indonesia, Atlet Catur Disabilitas Asal Sampang Siap Beraksi di SEA Deaf Games 2025
4 months ago

Mahasiswa di Pamekasan Sosialisasikan Anti Perundungan ke Sekolah
4 months ago

Target Tingkatkan IPM, DPRD Sampang Usulkan Santri Dapat Ijazah Kesetaraan
4 months ago

Gelar Kongres Tahunan, PSSI Sampang Fokus Wujudkan Pelatih Berlisensi
4 months ago

Kokohkan Sinergitas dengan Pemerintah, PKL GOR Indoor Sampang Lakukan Rapat Evaluasi.
4 months ago

Tajin Sappar, Bubur Tradisional Simbol Solidaritas dan Ungkapan Syukur Masyarakat Madura
4 months ago

Sekolah Rakyat di Sampang Terancam Tertunda, Pendaftaran Baru Dibuka 2026
5 months ago
