Ketua PCNU Sampang: Coklit Bagian Penting Proses Demokrasi

salsabilafm.com- Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sampang, KH. M. Itqan Bushiri mengajak seluruh warga nahdliyin untuk turut berpartisipasi dalam mensukseskan pencocokan dan penelitian (Coklit) pemilih Pilkada 2024.

“Coklit merupakan bagian penting dari proses demokrasi. Terutama dalam hal pemutakhiran data pemilih pada Pilkada 2024 mendatang,” ujarnya, Seni (1/7/2024).

Menurut dia, data pemilih yang valid akan menghasilkan kepala daerah yang legitimate.
Aurasi data pemilih sangat penting untuk menjaga integritas Pilkada, terutama dalam mencegah terjadinya kecurangan. Sebabnya, dia mengajak seluruh masyarakat khususnya warga nahdliyin untuk bersama-sama mensukseskan proses coklit ini.

“Ini kesempatan bagi kita untuk berperan dalam menciptakan Pilkada yang jujur dan adil,” jelasnya.

Pimpinan PP. Assirojiyyah, Kajuk Sampang itu berharap seluruh masyarakat bersikap koperatif, siap bekerja sama dengan baik mempersiapkan apa yang dibutuhkan seperti ktp dan kk untuk memudahkan petugas.

“Karena kita sedang memilih pemimpin dan semoga yang terpilih amanah dalam melaksanakan kebutuhan masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Komisioner KPU, Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Moh Karimullah mengatakan, coklit data pemilih Pilkada Serentak 2024 di Sampang ini diawali dari tokoh-tokoh masyarakat (opinion leader). Dengan harapan mereka dapat ikut mensosialisasikan tahapan pencocokan dan penelitian data pemilih kepada publik.

Dijelaskan, coklit adalah kegiatan mencocokkan data pemilih KPU hasil sinkronisasi Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu terakhir dengan dokumen pemilih/warga. Dokumen yang harus disiapkan oleh warga adalah KTP elektronik, KK (Kartu Keluarga), Biodata Kependudukan, atau IKD (Identitas Kependudukan Digital).

“Petugas Pantarlih akan mencentang data pemilih yang memenuhi syarat (MS) dan cocok, mencoret data yang tidak memenuhi syarat (TMS), serta mencatat pemilih MS yang belum terdaftar dalam data yang dibawa oleh Pantarlih,” katanya.

Menurutnya, penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang akurat dan terkini (up to date) menjadi tolok ukur awal keberhasilan Pilkada 2024. Karena dengan penetapan DPT, pelaksanaan pilkada semakin jelas dan terarah proses dalam pelaksanaan pemilu serentak 2024. Jelas siapa yang punya hak pilih, terarah untuk dilakukan sosialisasi dan aspek perencanaan logistik dan sebagainya.

“DPT itu bisa jadi sumber masalah tetapi juga menjadi sumber atau kunci kesuksesan penyelenggaraan pemilu. Makanya UU Pemilu begitu rinci mengatur soal daftar pemilih ini. Saya berharap tidak ada persoalan DPT pada Pilkada 2024 ini,” pungkasnya. (Mukrim)