Kasus Covid-19 Varian Omicron Meningkat, Patroli Pamor Keris Digalakkan
SalsabilaNews - Monday, 24 January 2022 | 11:29 PM



Kasus positif Covid-19 varian Omicron terus menunjukkan tanda-tanda kenaikan. Semenjak pertama kali masuk ke Indonesia pada 27 November 2021, sudah sekitar 800 orang perhari terjangkit virus tersebut.
Bahkan menurut ahli epidemiologi, diprediksi pada bulan Februari sampai dengan bulan Maret 2022, gelombang ketiga Pandemi Covid-19 akan terjadi di wilayah Indonesia.
Mengantisipasi itu, Senin (24/1/2022), apel gelar pasukan Patroli Motor Penegakan Protokol Kesehatan di Masyarakat (Pamor Keris) dilaksanakan serentak di seluruh kabupaten dan kotamadya se Jawa Timur.
Apel untuk mengetahui sejauh mana kesiapan pencegahan pesebaran Covid-19 itu, juga nampak digelar oleh Kepolisian Resort Sampang di Mapolres setempat pagi tadi. Wakil Bupati H. Abdullah Hidayat bertindak sebagai pimpinan apel.
Membacakan sambutan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Wakil Bupati H. Abdullah Hidayat menyampaikan bahwa varian Omicron daya penularannya lima kali lebih cepat dibandingkan dengan varian Delta.
“Penyebaran varian Omicron menurut Kemenkes di sebabkan 3 faktor yaitu rendahnya penerapan protokol kesehatan, turunnya tracing kontak erat Covid-19 dan peningkatan mobilitas penduduk saat libut Nataru,” ucapnya.
Selain itu, lanjut H. Ab, adanya pembukaan beberapa pintu kedatangan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) di beberapa bandara juga menjadi penyebab cepatnya penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Dijelaskan, dalam menekan laju penyebaran Covid-19 di wilayah Jatim sudah dilakukan beberapa inovasi-inovasi serta monitoring karantina Presisi yang diprakarsai oleh Polri.
“Polda Jatim dengan bekerja sama dengan Kodam V Brawijaya telah membentuk tim patroli bermotor yang diberi nama Pamor Keris yang dilaksanakan oleh seluruh jajaran TNI-POLRI di Jatim,” terangnya.
“Tugas dari tim Pamor Keris yaitu melaksanakan patroli secara rutin dengan sasaran penegakan protokol kesehatan sekaligus melaksanakan kegiatan dalam rangka cipta kondisi Harkamtibmas di wilayah Jawa Timur,” pungkasnya. (Romi)
Next News

Bonus Atlet Sampang Tertunda, Disporabudpar Sebut Anggaran Hibah Tak Mencukupi
3 months ago

Bonus Tak Kunjung Terwujud, Atlet Sampang Kecewa
3 months ago

Muhlis, Atlet Catur Tunarungu Asal Sampang Raih 3 Medali di SEA Deaf Games 2025
4 months ago

Wakili Indonesia, Atlet Catur Disabilitas Asal Sampang Siap Beraksi di SEA Deaf Games 2025
4 months ago

Mahasiswa di Pamekasan Sosialisasikan Anti Perundungan ke Sekolah
4 months ago

Target Tingkatkan IPM, DPRD Sampang Usulkan Santri Dapat Ijazah Kesetaraan
4 months ago

Gelar Kongres Tahunan, PSSI Sampang Fokus Wujudkan Pelatih Berlisensi
4 months ago

Kokohkan Sinergitas dengan Pemerintah, PKL GOR Indoor Sampang Lakukan Rapat Evaluasi.
4 months ago

Tajin Sappar, Bubur Tradisional Simbol Solidaritas dan Ungkapan Syukur Masyarakat Madura
4 months ago

Sekolah Rakyat di Sampang Terancam Tertunda, Pendaftaran Baru Dibuka 2026
5 months ago
