Disnaker Sampang Sebut Program MBG Serap 3.000 Tenaga Kerja

salsabilafm.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto tidak hanya berdampak positif pada pemenuhan gizi siswa, tetapi juga memberi efek ekonomi yang signifikan di Kabupaten Sampang.

Pasalnya, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sampang memastikan bahwa realisasi program MBG mampu menyerap tenaga kerja hingga lebih dari 3.000 orang di berbagai sektor pendukung.

Kepala Disnaker Sampang, Yudhi Adhidarta Karma, menjelaskan, program MBG membuka banyak lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal.

“Kehadiran program MBG ini membuka banyak lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal. Perkiraan kami ada sekitar 3.000 jiwa lebih bisa terserap,” ujar Yudhi, Sabtu (9/11/2025).

Menurutnya, berdasarkan estimasi, setiap dapur MBG rata-rata dapat mempekerjakan 40 hingga 50 orang tenaga kerja. Untuk wilayah Sampang sendiri, kebutuhan dapur MBG mencapai sekitar 90 titik dapur guna melayani kebutuhan makan bergizi bagi seluruh siswa.

“Dengan jumlah serapan tenaga kerja yang relatif banyak ini, tentu menjadi bentuk positif bagi pertumbuhan perekonomian dan penurunan tingkat pengangguran di Kabupaten Sampang khususnya, dan Indonesia pada umumnya,” tambahnya.

Yudhi menjelaskan, implementasi program MBG membutuhkan banyak tenaga kerja di berbagai sektor, mulai dari pengolahan bahan pangan, distribusi makanan, hingga tenaga pendukung di dapur umum. Kondisi ini dinilai berpengaruh besar terhadap penyerapan tenaga kerja lokal.

“Kami saat ini masih menunggu data resmi terkait total tenaga kerja yang terserap melalui program MBG ini. Kita terus berkoordinasi dengan dinas terkait, dan saat ini masih dalam proses pendataan lebih lanjut,” jelasnya.

Salah satu mitra pelaksana program MBG dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kelurahan Dalpenang, Moh. Hasan Jaelani, mengakui adanya dampak ekonomi yang nyata dari program tersebut.

“Di dapur yang kami kelola saja, ada sebanyak 47 orang tenaga kerja yang terlibat setiap hari, meliputi juru masak, petugas pengantaran makanan, hingga bagian administrasi dan lainnya,” ungkap Hasan. (Mukrim)