Dishut Jelaskan Tujuan dan Manfaat Agroforestry Bagi Masyarakat

Penyuluh Kehutanan Cabang Dinas Kehutanan Sumenep Dinas Kehutanan Jawa Timur, Wilayah Kerja Sampang, Novi Indrawati menyampaikan tujuan dan manfaat sistem Agroforestry kepada masyarakat, Selasa (29/11/2022) sore.

Novi Indrawati menjelaskan, Agroforestry atau umumnya orang menyebut dengan Wana Tani yakni bentuk pemanfaatan lahan secara maksimal agar memberikan manfaat kelestarian lingkungan dan produksi kebutuhan pangan.

“Artinya adanya diversifikasi dalam hamparan lahan berupa tanaman pertanian (tanaman semusim), tanaman perkebunan, empon-empon, peternakan, perikanan dengan tanaman kayu-kayuan sebagai tanaman pokok dapat memberikan manfaat untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat pengelola dan perbaikan agroekosistem di sekitarnya,” ucapnya saat menjadi narasumber di Radio Salsabila.

Dijelaskan, Agroforestry dimaksudkan untuk efisiensi penggunaan lahan, artinya dari sebidang lahan bisa dihasilkan berbagai produk yang bernilai ekonomi. Sedangkan untuk tujuan agroforestry, antara lain:

Memanfaatkan lahan secara optimal baik hasil hutan kayu dan non kayu secara berurutan atau bersamaan, meningkatkan pendapatan petani, dan meningkatkan kualitas daya dukung lingkungan terbina.

“Keuntungan agroforestry mempertahankan fungsi hutan dalam mendukung DAS (daerah aliran sungai), dan mempertahankan keanekaragaman hayati,” papar Novi.

Novi menambahkan, Agroforestry merupakan suatu sistem penggunaan lahan yang tepat untuk mendukung pertanian berkelanjutan, karena memiliki kontribusi produksi nyata dan beragam.

“Di samping itu, juga memiliki fungsi konservastif terhadap lingkungan dan keadaan sosial sehingga menjamin ekonomi lebih luas dan keamanan pangan,” pungkasnya. (Romi)