BMKG: Cuaca Panas Hasil Kombinasi Gerak Semu Matahari dan Pengaruh Monsun Australia
Redaksi - Friday, 17 October 2025 | 10:48 PM


salsabilafm.com – Kepala Stasiun BMKG Meteorologi Trunojoyo Sumenep, Ari Widjajanto, menjelaskan, cuaca panas kali ini merupakan hasil kombinasi antara gerak semu Matahari dan pengaruh Monsun Australia. Menurutnya, fenomena tersebut masih akan berlangsung hingga akhir Oktober atau awal November 2025.
“Saat ini posisi semu Matahari memang berada di wilayah selatan ekuator, sehingga intensitas penyinaran di Indonesia bagian selatan, termasuk Madura, menjadi lebih tinggi. Ditambah lagi pengaruh Monsun Australia yang membawa udara kering dan hangat,” terang Ari, Jum’at, (17/10/2025)
Ia menambahkan, penguatan angin timuran menyebabkan massa udara kering mendominasi, sehingga pembentukan awan berkurang dan radiasi sinar matahari mencapai permukaan bumi secara maksimal.
“Kondisi panas ini sebenarnya wajar terjadi pada periode peralihan musim. Karena minimnya awan, sinar matahari langsung menerpa permukaan bumi tanpa hambatan. Itulah yang membuat udara terasa lebih menyengat,” ujarnya.
Ari juga menjelaskan, ketika memasuki masa awal pancaroba, kecepatan angin mulai melemah dan awan mulai terbentuk. Namun, situasi ini justru menimbulkan rasa gerah, karena sinar matahari yang tertahan awan berubah menjadi gelombang panjang dan terperangkap di lapisan bawah atmosfer.
“Itu sebabnya meski matahari tertutup awan, kita tetap merasa panas dan gerah. Energi panas yang seharusnya terlepas ke atmosfer justru terpantul kembali ke permukaan,” pungkasnya. (*)
Next News

Indonesia Kalah 0-1 Lawan Filipina di SEA Games 2025
8 days ago

Semifinal Badminton SEA Games 2025: Kalahkan Malaysia, Indonesia ke Final.
8 days ago

Prodi Bahasa Indonesia Resmi Dibuka di Universitas Al-Azhar Kairo
a month ago

KPK Tetapkan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Tersangka Kasus Suap Jabatan, Proyek, dan Gratifikasi
a month ago

Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia
a month ago

Anggota Komisi Percepatan Reformasi Polri Dilantik, Berikut Daftar Namanya
a month ago

Purbaya Siapkan Regulasi Redenominasi, Ubah Rp1.000 Jadi Rp1 pada 2027
a month ago

Zohran Mamdani Menangkan Pemilu, Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York
a month ago

UU Haji dan Umrah Terbaru Izinkan Umrah Mandiri
2 months ago

Prabowo Umumkan Bahasa Portugis Akan Diajarkan di Sekolah Indonesia
2 months ago
