Angin Kencang Tak Pengaruhi Penyebrangan Pelabuhan Tanglok Sampang

Angin kencang menyebabkan gelombang laut terjadi di jalur penyebrangan Kapal Penumpang Palabuhan Tanglok menuju Pulau Mandangin Sampang. Kendati demikian, masyarakat Mandangin tetap menggunakan transportasi tersebut.

“Tidak terpengaruh adanya angin atau tidak, tetap melakukan penyebrangan, tidak merasa khawatir akan keselamatan karena memiliki alat keselamatan seperti Life Jaket,” ujar H. Habibi, salah satu pemilik perahu Penyebrangan, Selasa (10/8/2021).

Habibi mengatakan, Kapal tetap akan berangkat mengangkut penumpang meskipun angin kencang, sebab yang mempengaruhi keberakatan bukan angin dan gelombang tapi keinginan masyarakat yang akan menyebrang.

“Masyarakat Pulau Mandangin sudah terbiasa akan angin kencang dan gelombang laut, jadi tidak masalah. Yang sempat membuat takut sebagian masyarakat Mandangin nyeberang itu malah swab dan vaksinasi,” ujarnya.

Terpisah, Kasi Pelabuhan Tanglok Sampang, Iwan menyampaikan, Pulau Mandangin termasuk selat sehingga arus dan ombaknya tidak berbahaya dibandingkan Perairan Sokobanah dan Ketapang Sampang.

“Perairan Sokobanah Ketapang masuk perairan lepas, dibandingkan rute penyebrangan Gili Mandangin terbilang dekat. Kalau untuk masalah resiko tegantung nekatnya nahkoda dan awak kapal,” terangnya. (Abbaz)